3 Mitos yang Menghancurkan Rapat
Sedang mencari info tentang 3 Mitos yang Menghancurkan Rapat ? Jika itu yang Anda cari maka sekarang Anda sedang berada dihalaman yang tepat karena kami
Primary 1 merupakan website terpercaya. Untuk Informasi lebih Lanjut, Anda bisa langsung hubungi kami di Contact Us
Mitos-mitos ini telah merugikan miliaran dolar perusahaan dalam pemborosan uang gaji.
Mitos # 1) Struktur merusak spontanitas.
Saya pernah menghadiri bencana dua hari yang dengan mudah menghabiskan biaya lebih dari $ 40.000. Tiga puluh orang menghabiskan satu jam pertama untuk mencari suatu masalah untuk didiskusikan, lalu menghabiskan 15 jam berikutnya berdebat tentang masalah yang tak terpecahkan. Ketika saya bertanya kepada manajer yang menelepon rapat, "Di mana agendanya?" jawabannya adalah, "Saya tidak ingin merusak spontanitas dengan memaksakan struktur."
Kenyataan: Jika spontanitas adalah praktik bisnis yang secara universal sehat kita akan membangun bangunan tanpa cetak biru. Tentu saja, tidak ada pemimpin bisnis yang cerdas yang bekerja tanpa rencana.
Perbaikan: Tetapkan tujuan dan kemudian siapkan agenda. Idealnya, agenda ini harus begitu jelas, lengkap, dan spesifik agar orang lain dapat menggunakannya untuk memimpin rapat untuk mencapai tujuan.
Mitos # 2: Karena ini pertemuan saya, saya harus melakukan semua pembicaraan.
Beberapa pertemuan dijalankan seperti pengadilan abad pertengahan. Ketua duduk di singgasana verbal sementara subjek duduk dalam keheningan penuh hormat. Pembicara besar membenarkan hal ini dengan berpikir: jika orang lain dalam pertemuan itu tahu sesuatu yang berharga, mereka akan memimpin rapat.
Kenyataan: Jika Anda satu-satunya yang berbicara, Anda bekerja terlalu keras. Selain itu, sadari bahwa kebanyakan orang melindungi diri dari monolog panjang dengan mengirimkan pikiran mereka pada liburan. Artinya, tidak ada yang memperhatikan Anda: mereka sibuk melamun, mencoret-coret, atau bermimpi.
Perbaikan: Sampaikan informasi dalam jumlah besar melalui memo atau email. Kemudian, panggil rapat berdasarkan aktivitas yang didorong oleh peserta yang menguji atau memperkuat pemahaman.
Mitos # 3: Pertemuan gratis.
Sebagian besar pertemuan dibayar dengan uang lunak. Artinya, itu uang yang sudah dikeluarkan untuk gaji. Selain itu, tidak perlu permintaan pembelian. Tidak ada anggaran yang perlu disetujui. Yang harus dilakukan seseorang adalah menelepon rapat.
Kenyataan: Rapat sangat mahal. Mereka menggunakan waktu orang, dan pembayaran gaji adalah bagian terbesar dalam menjalankan bisnis. Ketika orang mengadakan pertemuan buruk, mereka menyia-nyiakan sumber daya yang paling penting dalam bisnis - waktu yang dihabiskan orang yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.
Perbaikan: Rancang pertemuan untuk mendapatkan untung. Lagi pula, pertemuan adalah kegiatan bisnis, bukan piknik perusahaan.
Pelajari lebih lanjut tentang Rapat yang Efektif di: http://www.squidoo.com/OneGreatMeeting/
Untuk anda yang masih bingung dalam pembuatan produk
kosmetik, kini di jasa maklon kosmetik murah surabaya menyediakan jasa
pembuatan produk personal seperti sabun herbal, body lotion, day cream, body
care, skin care dan produk kosmetik milik anda sendiri. Jendela yang bersih dan
berkilau terang menambahkan tampilan baru ke setiap rumah. Seperti furnitur,
jendela memerlukan metodologi pemsbersihan mereka sendiri agar tetap terlihat
baru dan rapi.
Mitos-mitos ini telah merugikan miliaran dolar perusahaan dalam pemborosan uang gaji.
Mitos # 1) Struktur merusak spontanitas.
Saya pernah menghadiri bencana dua hari yang dengan mudah menghabiskan biaya lebih dari $ 40.000. Tiga puluh orang menghabiskan satu jam pertama untuk mencari suatu masalah untuk didiskusikan, lalu menghabiskan 15 jam berikutnya berdebat tentang masalah yang tak terpecahkan. Ketika saya bertanya kepada manajer yang menelepon rapat, "Di mana agendanya?" jawabannya adalah, "Saya tidak ingin merusak spontanitas dengan memaksakan struktur."
Kenyataan: Jika spontanitas adalah praktik bisnis yang secara universal sehat kita akan membangun bangunan tanpa cetak biru. Tentu saja, tidak ada pemimpin bisnis yang cerdas yang bekerja tanpa rencana.
Perbaikan: Tetapkan tujuan dan kemudian siapkan agenda. Idealnya, agenda ini harus begitu jelas, lengkap, dan spesifik agar orang lain dapat menggunakannya untuk memimpin rapat untuk mencapai tujuan.
Mitos # 2: Karena ini pertemuan saya, saya harus melakukan semua pembicaraan.
Beberapa pertemuan dijalankan seperti pengadilan abad pertengahan. Ketua duduk di singgasana verbal sementara subjek duduk dalam keheningan penuh hormat. Pembicara besar membenarkan hal ini dengan berpikir: jika orang lain dalam pertemuan itu tahu sesuatu yang berharga, mereka akan memimpin rapat.
Kenyataan: Jika Anda satu-satunya yang berbicara, Anda bekerja terlalu keras. Selain itu, sadari bahwa kebanyakan orang melindungi diri dari monolog panjang dengan mengirimkan pikiran mereka pada liburan. Artinya, tidak ada yang memperhatikan Anda: mereka sibuk melamun, mencoret-coret, atau bermimpi.
Perbaikan: Sampaikan informasi dalam jumlah besar melalui memo atau email. Kemudian, panggil rapat berdasarkan aktivitas yang didorong oleh peserta yang menguji atau memperkuat pemahaman.
Mitos # 3: Pertemuan gratis.
Sebagian besar pertemuan dibayar dengan uang lunak. Artinya, itu uang yang sudah dikeluarkan untuk gaji. Selain itu, tidak perlu permintaan pembelian. Tidak ada anggaran yang perlu disetujui. Yang harus dilakukan seseorang adalah menelepon rapat.
Kenyataan: Rapat sangat mahal. Mereka menggunakan waktu orang, dan pembayaran gaji adalah bagian terbesar dalam menjalankan bisnis. Ketika orang mengadakan pertemuan buruk, mereka menyia-nyiakan sumber daya yang paling penting dalam bisnis - waktu yang dihabiskan orang yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.
Perbaikan: Rancang pertemuan untuk mendapatkan untung. Lagi pula, pertemuan adalah kegiatan bisnis, bukan piknik perusahaan.
Pelajari lebih lanjut tentang Rapat yang Efektif di: http://www.squidoo.com/OneGreatMeeting/
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar